Tuesday, June 6, 2017

: STRUKTUR SELEKSI

STRUKTUR SELEKSI

SELECTION / SELEKSI meyatakan pemilihan yang didasarkan pada kondisi / pengambilan keputusan.

Contoh  memilih handphone
Langkah-langkah :
1.    Pergi ke kounter handphone
2.    Pilih handphone
3.    Beli handphone jika sesuai pilihan
4.    Pulang

Untuk  melakukan seleksi digunakan
a.  if
b. else
c.   nested if
d. case

a.        IF
Dipakai untuk  memilih berdasarkan kondisi dan menampilkan pernyataan sesuai kondisi tersebut

Contoh : program menanyakan usia, jika lebih besar dari 21 maka boleh masuk arena

//program seleksi sederhana if BOLEH MASUK berdasarkan USIA

//header
#include <iostream.h>
#include<conio.h>

//fungsi main
int main()
{
//deklarasi tipe data dan nama variabel
 int usia ;
 clrscr() ;

//meminta input usia
  cout << “Berapa usia anda…. ? “   ;
  cin >> usia ;

//seleksi atau pemilihan
   if (usia <17)
   cout <<” Anda masih ABG” ; 
}

Pada struktur seleksi digunakan operator relasi
==  à perbandingan (tidak sama = )
!=   à tidak sama
>    à lebih dari
<    à kurang dari
>=   à lebih dari atau sama dengan
<=  à kurang dari atau sama dengan

Contoh lain :
BOLEH MASUK atau TIDAK BOLEH MASUK berdasarkan KARAKTER

//header
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>

//fungsi main
int main()
{
//deklarasi tipe data dan nama variabel
 clrscr();
 char presiden[10] = "sby";
 
//meminta input presiden
 cout <<"Siapa ya diluar...??  : " ;
 cin >> presiden ;

//seleksi string
 if (strcmp(presiden,"sby")==0)
 cout <<"Oooh..silakan masuk pak presiden.." ;
}

Proses seleksi ini tidak sempurna jika proses seleksi tidak sesuai dengan kehendak user

Masalah yang timbul :
a.     Bagaimana jika nilai input usia 20 ?
b.    Andaikan nilai input bukan sby tetapi SBY? maka program otomatis keluar


B. ELSE
Merupakan struktur seleksi jika pernyataan IF bernilai TIDAK BENAR

//program seleksi sederhana menentukan BOLEH MASUK atau TIDAK BOLEH MASUK berdasarkan USIA

//header
#include <iostream.h>
#include<conio.h>

//fungsi main
int main()
{
//deklarasi tipe data dan nama variabel
 int usia ;
 clrscr() ;

//meminta input usia
  cout << “Berapa usia anda…. ? “   ;
  cin >> usia ;

//seleksi atau pemilihan if
   if (usia >21)
   cout <<” Anda BOLEH masuk..” ; 

   else
   cout <<” Anda TIDAK BOLEH masuk..”  ;
}



//header
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>

//fungsi main
int main()
{
//deklarasi tipe data dan nama variabel
 clrscr();
 char presiden[10] = "sby";
 
//meminta input presiden
 cout <<"Siapa ya diluar...??  : " ;
 cin >> presiden ;

//seleksi string
 if (strcmp(presiden,"sby")==0)
 cout <<"Oooh..silakan masuk pak presiden.." ;

 else
 cout <<” Sorry .. saya lagi nunggu sby..”  ;
}



STRUKTUR SELEKSI :

Saturday, June 3, 2017

Reset Panel in Linux Mint / Cara mengembalikan default tampilan Panel Linux mint

here is the tutorial for resetting your panel menu in Linux Mint
so what you all have to do are :

1) Open up your terminal (ctrl+alt+t)
2) Run the following command in the terminal:

    gsettings reset-recursively org.cinnamon (THIS IS FOR CINNAMON)

    gsettings reset-recursively org.mate.panel (THIS IS FOR MATE)

3) Hit Enter
4) Taraa!!! you should have your panel back to their default again.

NOTE :
- you may login out and login in again to get them work again, in some cases you need to reboot your system.
- tested and worked on my MATE Dekstop Environment.

referensi :
https://community.linuxmint.com/tutorial/view/2195

Artinya :

1 ) Masuk ke terminal ( ctrl+alt+t)

2 ) jalankan Perintah  ini

 gsettings reset-recursively org.cinnamon ( Perintah ini untuk versi CINNAMON)

 gsettings reset-recursively org.mate.panel ( Perintah ini untuk verli Linux MInt Mate )

3 ) Tekan Enter

4 ) Seharusnya Panelnya sudah kembali ke settingan Default .

Catatan :
- Jika belum coba restart PC nya atau cek lagi apakah ada perintah yg salah atau tidak
- saya sudah mencobanya dan sukses pada Linux mint saya sendiri ^_^

Friday, June 2, 2017

Konsep Basis Data :

  

Cara Mempercepat Kinerja Windows >> 7

1. Hapus Program Yang Tidak Penting
Perhatikan program yang tidak penting atau yang tidak pernah agan pakai yang terinstall dalam PC atau Laptop agan, hapus program tersebut karena program itu akan memakan resource agan, baik di harddisk maupun RAM, uninstall saja dengan cara :
klik [Start] klik [Control Panel] klik [Uninstall a Program] hapus program.


2. Defragment Harddisk
Defragment Harddisk dilakukan untuk memperbaiki harddisk ‘fragmented’ atau ‘fragmentasi’. Ini disebabkan PC atau Laptop terlalu sering diinstall atau uninstall program. ‘Fragmented’ atau ‘fragmentasi’ harddisk menimbulkan kinerja PC atau Laptop menurun karena Fragmentasi pada harddisk membuat PC atau Laptop bekerja extra keras, karena harddisk mencari data/file/program di lokasi yang terpencar-pencar.
Defragment Harddisk bisa anda lakukan dengan cara :
klik [Start] klik [All Program] klik [Accessories] klik [System Tools] klik [Disk Defragmenter] lakukan Defragment Harddisk pada semua driver PC atau laptop agan.


3. Kurangi Program Yang Bekerja Pada StartUp
Aplikasi yang bekerja pada waktu StartUp Windows akan secara berjalan secara otomatis saat PC atau Laptop dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan, ini berakibat PC atau Laptop agan pada waktu StartUp sangat lambat. Untuk menghilangkan aplikasi yang bekerja pada waktu startup lakukan hal berikut,
klik [Start] klik [Run] ketik [MsConfig] klik [OK] klik [Startup] hilangkan centang yang ga penting, klik [OK] restartPC atau Laptop.


4. Backup Font Yang Tidak Digunakan
Font/Huruf yang terinstall di PC atau Laptop umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali agan sering bermain di aplikasi design grafis, tapi jika tidak maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows 7. Pindahkan/Backup font-font tersebut (yang tidak terpakai), dengan cara :
dari [Control Panel] klik [Appearance and Personalization] pilih [Fonts] buat folder baru untuk backup font yang tidak terpakai, pindahkan font yang tidak terpakai pada folder backup.


5. Buang Data Yang Ga Penting
Data yang tersimpan dalam PC atau Laptop membutuhkan ruang harddsik, sebaiknya semua data-data yang menurut agan rasa ga penting di hapus saja. Karena data-data yang memenuhi harddisk bisa membuat kinerja PC atau Laptop agan menjadi lambat. Jangan lupa buang juga data-data yang berada pada kotak sampah ataurecycle bin, temporary folder dan cache internet browser. Periksa dulu sisa ruang harddisk agan dengan cara :
klik [My Computer] pada drive yang akan diperiksa klik kanan dan pilih [Properties] (Used Space/Ruang Yang Terpakai dan Free Space/Yang Masih Kosong atau sisa Ruang Kosong).


6. Kurangi Visual Effect
Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, atau bahkan hilangkan saja jika rasa mengganggu penglihatan agan. Effect Visual Windows 7 ini sangat berpengaruh terhadap kinerja kecepatan Windows 7. Langkah-langkahnya untuk mengurangi/menghilangkan Visual Effect Windows 7 adalah,
klik [Start] kemudian ketik [System Properties Performance] pada kotak [Search] pilih aplikasi yang muncul. Pilih tab [Visual Effects] hilangkan centang yang agan rasa ga penting, terakhir klik [OK].


7. Periksa Virus pada PC atau Laptop
Saya sarankan agar agan selalu memasang Anti Virus yang selalu terUpdate, apalagi jika agan seorang pengguna Internet, maka sangat wajib Anti Virus terinstall pada PC atau Laptop, dan lakukan Scan PC atau Laptop minimal satu minggu sekali. Karena menurut saya Virus dapat menyebabkan PC atau Laptop menjadi lambat kinerjanya, karena Virus biasanya dipanggil pada saat booting dan tinggal di memory. Bahkan beberapa virus sengaja memenuhi memory agan dan memperlambat kerja PC atau Laptop.


8. NonAktifkan System Index Search
Proses Index oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori. Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di harddisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Maka nonaktifkan proses index agar performa Windows 7 agan menjadi lebih baik, dengan cara :
klik [Start] pada kotak [Search] ketik [Services.msc] tekan [Enter] cari [Windows Search] dan pilih [Stop] atau[Disable].


9. Percepat Proses Shutdown
Windows 7 dalam proses shutdown memang sudah cukup cepat, tapi ga ada salahnya jika kita menghendaki yang lebih cepat lagi dari fitur bawaanya, caranya adalah,
klik [Start] ketik [Regedit] pada kotak [Search] tekan [Enter] lalu cari dan buka [HKEY-LOCAL_MACHINE] [SYSTEM] [CurrentControlSet] [Control] bagian kanan klik kanan pada [WaitToKillServiceTimeOut] pilih [Modify] kemudian ubah nilai defaultnya menjadi lebih kecil untuk mempercepat. Klik [OK]


10. Kurangi Service Yang Tidak Diperlukan
Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system PC atau Laptop. Berikut diantaranya beberapa service yang saya rasa anda perlu menon-aktifkannya, karena sangat berpengaruh pada kecepatan PC atau Laptop agan, diantaranya :
§  Application Experience;
§  Diagnostic Policy Service;
§  Distributed Link Tracking Client;
§  IP Helper;
§  Offline Files;
§  Portable Device Enumerator Service;
§  Protected Storage;
§  Secondary Logon;
§  Security Center;
§  Tablet PC Input Service;
§  TCP/IP NetBIOS Helper;
§  Windows Error Reporting Service;
§  Windows Media Center Service Launcher.
Langkahnya untuk menon-aktifkan Service tersebut,

klik [Start] ketik [Services] pada kotak [Search] klik kanan pada Service yang ingin agan ubah statusnya, pilih[Properties] pada startup type tentukan yang agan mau, pilihan diantaranya : [Automatic (Delayed Start)] – [Automatic] – [Manual] – [Disable]. Klik [OK] lalu [Restart] PC atau Laptop.