Tuesday, June 13, 2017
Sunday, June 11, 2017
Tuesday, June 6, 2017
: STRUKTUR SELEKSI
STRUKTUR SELEKSI
SELECTION / SELEKSI meyatakan pemilihan yang didasarkan pada kondisi
/ pengambilan keputusan.
Contoh
memilih handphone
Langkah-langkah :
1. Pergi ke kounter handphone
2. Pilih handphone
3. Beli handphone jika sesuai pilihan
4. Pulang
Untuk melakukan
seleksi digunakan
a. if
b. else
c. nested if
d. case
a.
IF
Dipakai untuk memilih berdasarkan kondisi dan menampilkan pernyataan sesuai kondisi tersebut
Contoh : program menanyakan usia, jika lebih besar dari 21
maka boleh masuk arena
//program seleksi sederhana if BOLEH MASUK berdasarkan USIA
//header
#include <iostream.h>
#include<conio.h>
//fungsi main
int main()
{
//deklarasi tipe data dan nama variabel
int usia ;
clrscr()
;
//meminta input usia
cout << “Berapa usia anda…. ? “ ;
cin >> usia ;
//seleksi atau pemilihan
if (usia <17)
cout
<<” Anda masih ABG” ;
}
Pada struktur seleksi digunakan operator relasi
==
à perbandingan
(tidak sama = )
!=
à tidak sama
>
à lebih dari
<
à kurang dari
>=
à lebih dari atau
sama dengan
<=
à kurang dari
atau sama dengan
Contoh lain :
BOLEH MASUK atau TIDAK BOLEH MASUK berdasarkan KARAKTER
//header
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>
//fungsi main
int main()
{
//deklarasi tipe data dan nama variabel
clrscr();
char
presiden[10] = "sby";
//meminta input presiden
cout
<<"Siapa ya diluar...?? :
" ;
cin
>> presiden ;
//seleksi string
if
(strcmp(presiden,"sby")==0)
cout
<<"Oooh..silakan masuk pak presiden.." ;
}
Proses seleksi ini tidak sempurna jika proses seleksi tidak
sesuai dengan kehendak user
Masalah yang timbul :
a. Bagaimana jika nilai input
usia 20 ?
b. Andaikan nilai input
bukan sby tetapi SBY? maka program otomatis keluar
B. ELSE
Merupakan struktur seleksi jika pernyataan IF bernilai TIDAK
BENAR
//program seleksi sederhana menentukan BOLEH MASUK atau
TIDAK BOLEH MASUK berdasarkan USIA
//header
#include <iostream.h>
#include<conio.h>
//fungsi main
int main()
{
//deklarasi tipe data dan nama variabel
int usia ;
clrscr()
;
//meminta input usia
cout << “Berapa usia anda…. ? “ ;
cin >> usia ;
//seleksi atau pemilihan if
if (usia >21)
cout
<<” Anda BOLEH masuk..” ;
else
cout
<<” Anda TIDAK BOLEH masuk..” ;
}
//header
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>
//fungsi main
int main()
{
//deklarasi tipe data dan nama variabel
clrscr();
char
presiden[10] = "sby";
//meminta input presiden
cout
<<"Siapa ya diluar...?? :
" ;
cin
>> presiden ;
//seleksi string
if
(strcmp(presiden,"sby")==0)
cout
<<"Oooh..silakan masuk pak presiden.." ;
else
cout
<<” Sorry .. saya lagi nunggu sby..”
;
}
Sunday, June 4, 2017
Saturday, June 3, 2017
Reset Panel in Linux Mint / Cara mengembalikan default tampilan Panel Linux mint
here is the tutorial for resetting your panel menu in Linux Mint
so what you all have to do are :
1) Open up your terminal (ctrl+alt+t)
2) Run the following command in the terminal:
gsettings reset-recursively org.cinnamon (THIS IS FOR CINNAMON)
gsettings reset-recursively org.mate.panel (THIS IS FOR MATE)
3) Hit Enter
4) Taraa!!! you should have your panel back to their default again.
NOTE :
- you may login out and login in again to get them work again, in some cases you need to reboot your system.
- tested and worked on my MATE Dekstop Environment.
referensi :
https://community.linuxmint.com/tutorial/view/2195Artinya :
1 ) Masuk ke terminal ( ctrl+alt+t)
2 ) jalankan Perintah ini
gsettings reset-recursively org.cinnamon ( Perintah ini untuk versi CINNAMON)
gsettings reset-recursively org.mate.panel ( Perintah ini untuk verli Linux MInt Mate )
3 ) Tekan Enter
4 ) Seharusnya Panelnya sudah kembali ke settingan Default .
Catatan :
- Jika belum coba restart PC nya atau cek lagi apakah ada perintah yg salah atau tidak
- saya sudah mencobanya dan sukses pada Linux mint saya sendiri ^_^
Friday, June 2, 2017
Cara Mempercepat Kinerja Windows >> 7
1. Hapus Program Yang
Tidak Penting
Perhatikan program yang tidak penting
atau yang tidak pernah agan pakai yang terinstall dalam PC atau Laptop agan,
hapus program tersebut karena program itu akan memakan resource agan, baik di
harddisk maupun RAM, uninstall saja dengan cara :
klik [Start] klik [Control Panel] klik [Uninstall a
Program] hapus program.
2. Defragment Harddisk
Defragment Harddisk dilakukan untuk
memperbaiki harddisk ‘fragmented’ atau ‘fragmentasi’. Ini disebabkan PC atau
Laptop terlalu sering diinstall atau uninstall program. ‘Fragmented’ atau
‘fragmentasi’ harddisk menimbulkan kinerja PC atau Laptop menurun karena
Fragmentasi pada harddisk membuat PC atau Laptop bekerja extra keras, karena
harddisk mencari data/file/program di lokasi yang terpencar-pencar.
Defragment Harddisk bisa anda lakukan
dengan cara :
klik [Start] klik [All Program] klik [Accessories] klik [System Tools] klik [Disk
Defragmenter] lakukan Defragment Harddisk pada semua driver PC atau laptop agan.
3. Kurangi Program Yang Bekerja Pada
StartUp
Aplikasi yang bekerja pada waktu StartUp
Windows akan secara berjalan secara otomatis saat PC atau Laptop dinyalakan.
Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program
tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan, ini
berakibat PC atau Laptop agan pada waktu StartUp sangat lambat. Untuk
menghilangkan aplikasi yang bekerja pada waktu startup lakukan hal berikut,
klik [Start] klik [Run] ketik [MsConfig] klik [OK] klik [Startup] hilangkan centang yang ga penting, klik [OK] restartPC atau Laptop.
4. Backup Font Yang Tidak Digunakan
Font/Huruf yang terinstall di PC atau
Laptop umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang
sering digunakan? Kecuali agan sering bermain di aplikasi design grafis, tapi
jika tidak maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font
tersebut akan ter-load oleh Windows 7. Pindahkan/Backup font-font tersebut
(yang tidak terpakai), dengan cara :
dari [Control
Panel] klik [Appearance and Personalization] pilih [Fonts] buat folder baru untuk backup font yang
tidak terpakai, pindahkan font yang tidak terpakai
pada folder backup.
5. Buang Data Yang Ga Penting
Data yang tersimpan dalam PC atau Laptop
membutuhkan ruang harddsik, sebaiknya semua data-data yang menurut agan rasa ga
penting di hapus saja. Karena data-data yang memenuhi harddisk bisa membuat
kinerja PC atau Laptop agan menjadi lambat. Jangan lupa buang juga data-data
yang berada pada kotak sampah ataurecycle bin, temporary folder dan cache internet
browser. Periksa dulu sisa ruang harddisk agan dengan cara :
klik [My Computer] pada drive yang akan diperiksa klik kanan dan pilih [Properties] (Used Space/Ruang Yang Terpakai
dan Free Space/Yang Masih Kosong atau sisa Ruang Kosong).
6. Kurangi Visual Effect
Kurangi sedikit efek-efek yang kurang
penting, atau bahkan hilangkan saja jika rasa mengganggu penglihatan agan.
Effect Visual Windows 7 ini sangat berpengaruh terhadap kinerja kecepatan
Windows 7. Langkah-langkahnya untuk mengurangi/menghilangkan Visual Effect
Windows 7 adalah,
klik [Start] kemudian ketik [System Properties Performance] pada kotak [Search] pilih aplikasi yang muncul. Pilih tab [Visual Effects] hilangkan centang yang agan rasa ga
penting, terakhir klik [OK].
7. Periksa Virus pada PC atau Laptop
Saya sarankan agar agan selalu memasang
Anti Virus yang selalu terUpdate, apalagi jika agan seorang pengguna Internet,
maka sangat wajib Anti Virus terinstall pada PC atau Laptop, dan lakukan Scan
PC atau Laptop minimal satu minggu sekali. Karena menurut saya Virus dapat
menyebabkan PC atau Laptop menjadi lambat kinerjanya, karena Virus biasanya
dipanggil pada saat booting dan tinggal di memory. Bahkan beberapa virus
sengaja memenuhi memory agan dan memperlambat kerja PC atau Laptop.
8. NonAktifkan System Index Search
Proses Index oleh Windows 7 bekerja
setiap waktu dan memakai sejumlah memori. Terlebih lagi, proses ini membutuhkan
space tersendiri di harddisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin
banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan
yang dibutuhkan. Maka nonaktifkan proses index agar performa Windows 7 agan
menjadi lebih baik, dengan cara :
klik [Start] pada kotak [Search] ketik [Services.msc] tekan [Enter] cari [Windows Search] dan pilih [Stop] atau[Disable].
9. Percepat Proses Shutdown
Windows 7 dalam proses shutdown memang
sudah cukup cepat, tapi ga ada salahnya jika kita menghendaki yang lebih cepat
lagi dari fitur bawaanya, caranya adalah,
klik [Start] ketik [Regedit] pada kotak [Search] tekan [Enter] lalu cari dan buka [HKEY-LOCAL_MACHINE] [SYSTEM]
[CurrentControlSet] [Control] bagian kanan klik kanan pada [WaitToKillServiceTimeOut] pilih [Modify] kemudian ubah nilai defaultnya menjadi lebih kecil untuk mempercepat.
Klik [OK]
10. Kurangi Service Yang Tidak
Diperlukan
Me-nonaktifkan service yang tidak
diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system PC atau Laptop. Berikut
diantaranya beberapa service yang saya rasa anda perlu menon-aktifkannya,
karena sangat berpengaruh pada kecepatan PC atau Laptop agan, diantaranya :
§
Application Experience;
§
Diagnostic Policy Service;
§
Distributed Link Tracking Client;
§
IP Helper;
§
Offline Files;
§
Portable Device Enumerator Service;
§
Protected Storage;
§
Secondary Logon;
§
Security Center;
§
Tablet PC Input Service;
§
TCP/IP NetBIOS Helper;
§
Windows Error Reporting Service;
§
Windows Media Center Service Launcher.
Langkahnya untuk menon-aktifkan Service
tersebut,
klik [Start] ketik [Services] pada kotak [Search] klik
kanan pada Service yang ingin agan ubah statusnya, pilih[Properties] pada startup type tentukan yang agan
mau, pilihan diantaranya : [Automatic (Delayed Start)]
– [Automatic] – [Manual] – [Disable]. Klik [OK] lalu [Restart] PC atau Laptop.
Thursday, June 1, 2017
Subscribe to:
Posts (Atom)