Algoritma Pemograman 3

nama program : buat_mie_rebus.cpp

// program membuat mie rebus

//siapkan semua peralatan masak

#include<iostream.h>

//bahan yang mesti ada

int main()

{

integer mie ;

integer air;

integer bumbu;

integer api ;

integer wadah ;

integer mie rebus

// bahan yang wajib ada

  cout << “Sediakan wadah : “  ;

  cin >> wadah ;

  cout << “Tuang air : “  ;

  cin >> air ;

cout << “Masukkan mie : “  ;

  cin >> mie ;

  cout << “Hidupkan api : “  ;

  cin >> api ;

// cara membuat mie rebus

    mie rebus = wadah + air + mie + bumbu + api;

//sajika mie rebus

   cout << “ mie rebus adalah “ << mie rebus ;

}

2.MENUANGKAN ALGORITMA KEDALAM BENTUK PROGRAM

Untuk menuangkan algoritma ke bentuk program, programmer mesti tahu seluk beluk bahasa pemrograman yang digunakan

Contoh :

nama program : latihan1.cpp

// program menghitung keliling persegi panjang

//sediakan semua perlengkapan

#include<iostream.h>

//hal-hal yang wajib ada

int main()

{

  int panjang ;

  int lebar ;

  int keliling ;

// mintalah hal-hal yang wajib ada tadi

  cout << “Masukkan nilai panjang : “  ;

  cin >> panjang ;

  cout << “Masukkan nilai lebar : “  ;

  cin >> lebar ;

// cara menghitung keliling

    keliling = 2*panjang + 2*lebar ;

//tampilkan hasil keliling

   cout << “ Keliling Persegi Panjang adalah “ << keliling ;

}

1.       Menguji dan Mengeksekusi Program

Setelah program ditulis maka perlu dijalankan untuk mengetahui kebenarannya, apakah benar atau salah sesuai kehendak programmer

Kesalahan yang mungkin timbul :

1.    Salah sintaksis

2.    Salah logika

3.    Salah runtime

1.                     Salah sintaksis adalah KESALAHAN PENULISAN yang tidak sesuai dengan standar bahasa pemrograman

Mis.

Variabel dideklarasikan dengan nama ‘phi’ namun ketika dibawah ditulis ‘pi’

Lupa menuliskan titik koma ;  diakhir baris tulisan

Dsb

SALAH SINTAKSIS membuat program tidak dapat dijalankan sampai kesalahan tersebut diperbaiki

2.                     Salah logika merupakan kesalahan dalam perhitungan rumus atau meletakkan suatu logika.

Salah logika cukup membingungkan karena program berjalan baik tapi hasil perhitungan / logikanya tidak sesuai yang diinginkan

Contoh :

(a+b)*c berbeda a+b*c

Mis : (1+2)*3   berbeda 1+2*3

3.                     Salah runtime merupakan kesalahan dianggap fatal karena sesuatu operasi tidak dapat dijalankan oleh komputer

Mis.

Dalam modul perhitungan  terdapat pembagian dengan nol